Grounded Extreme Business Process (GEBP) I tahun 2023
KUASAI ILMU BUSINESS PROCESS MANAGEMENT
UNTUK MENUJU TANGGA KORPORASI.
Syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang akan melakukan Scale-Up adalah terwujudnya Tata Kelola (Governance) yang dibangun oleh Business Process berkelas dunia.
Perusahaan sudah tidak boleh lagi tergantung kepada Business Owner untuk menggerakkan operasional bisnis harian.
Kuasa Owner harus ditransformasikan menjadi kuasa budaya kerja yang ditopang dengan kuasa sistem dan tim.
Di sinilah diperlukan seperangkat Good Corporate Governance (GCG) yang kokoh, solid, dan stabil sehingga dapat dijadikan panduan dalam menghasilkan tindakan terukur.
Grounded Extreme Business Process (GEBP) merupakan kelas perdana yang dilahirkan untuk menjawab tantangan bagi para pebisnis UKM yang ingin naik kelas menuju level korporasi.
Membahas dan Mendiskusikan:
1. Business Process Analysis:
Memahami alur kerja eksisting.
Mengidentifikasikan titik pemborosan.
Mengetahui aktivitas penting.
Memahami penggunaan waktu.
2. Business Process Design:
Menyusun Value Chain.
Memperbaiki alur kerja.
Menentukan partisipan.
Meningkatkan transparansi.
3. Business Process Modelling:
Membuat model Proses.
Standar Internasional.
Membaca model Proses.
4. Business Process Execution:
Menyusun strategi Implementasi.
Menentukan partisipan
Mengawal jalannya Eksekusi.
5. Business Process Monitoring:
Cara mengawal jalannya Proses Bisnis.
Memastikan transparansi proses.
Mencatat Business Data krusial.
Masih banyak lagi materi terkait Proses Bisnis yang akan diajarkan di kelas GEBP ini agar
Tim mempunyai Panduan untuk menyelenggarakan Proses Bisnis yang profesional.
Kelas GEBP bukan hanya memberikan kajian filosofi, akademis, metodologi, maupun teori semata, namun juga peserta wajib mempunyai kompetensi dengan mengasah skill melalui praktik dan presentasi di depan kelas.
Apa saja benefit dari pengelolaan proses bisnis yang baik?
Meningkatkan profit.
Mengurangi biaya yang tidak perlu.
Meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mempercepat waktu pengiriman produk ke market.
Menciptakan standarisasi proses.
Meningkatkan kualitas produk.
Mengurangi pemborosan.
Meningkatkan transparansi, kesadaran, kemampuan, dan tanggung jawab Tim.